source : Tribun Bali
Hujan deras yang melanda Kabupaten Badung dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir meluas di kawasan wisata seperti Legian, Kuta, Seminyak, hingga Kuta Selatan. Genangan air setinggi 30-50 cm menghambat lalu lintas dan aktivitas masyarakat, terutama di daerah dengan saluran drainase yang tersumbat. Jalan Pantai Dreamland bahkan tergenang total, membuat kendaraan sulit melintas. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengerahkan mesin pompa untuk mempercepat surutnya air di titik-titik genangan besar.
source: Detik.com
Faktor utama terjadinya banjir adalah hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung berjam-jam, diperparah oleh kapasitas drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan yang besar. Beberapa kawasan, seperti Jalan Legian dan sekitarnya, sering kali menjadi langganan banjir karena posisinya yang rendah serta pengelolaan limbah dan saluran air yang belum optimal.
Kondisi ini diperparah dengan buruknya saluran drainase di sejumlah area serta limpasan air dari Sungai Tukad Mati. Bahkan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat mengevakuasi warga dan wisatawan yang terjebak.
Bagi Anda yang sering menggunakan motor untuk aktivitas sehari-hari, berikut ini beberapa tips untuk menghindari risiko saat berkendara di tengah banjir dan cara menangani motor yang sudah terlanjur terkena banjir.
Tips Menghindari Risiko Saat Mengendarai Motor di Tengah Banjir
Hindari Rute Banjir, Sebelum berkendara, periksa informasi terkini mengenai kondisi jalan melalui aplikasi peta atau media sosial lokal. Pilih rute alternatif yang lebih aman dan bebas genangan.
Pantau Kedalaman Air, Jika Anda tidak bisa menghindari area banjir, pastikan untuk mengukur kedalaman air. Hindari melewati genangan yang lebih tinggi dari setengah roda motor, karena air dapat masuk ke mesin atau knalpot.
Gunakan Kecepatan Rendah, Berkendaralah dengan pelan dan stabil untuk menghindari cipratan air yang bisa masuk ke sistem kelistrikan motor atau filter udara.
Hindari Rem Mendadak, Ketika melewati genangan air, gunakan rem dengan perlahan untuk menjaga keseimbangan motor dan mencegah selip.
Gunakan Motor Listrik dengan Baterai Tertutup, Bagi pengguna motor listrik, pastikan motor memiliki perlindungan terhadap air. Produk seperti yang disediakan oleh 493 Scooter Rentals dirancang untuk menghadapi cuaca buruk dengan lebih baik, tetapi tetap harus berhati-hati di jalan yang tergenang.
Tips Menangani Motor yang Terkena Banjir
Jika motor Anda sudah terlanjur terkena banjir, berikut tips menangani motor yang terkena banjir :
Matikan Mesin, Jangan mencoba menyalakan motor yang baru saja terendam air, karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Periksa dan Keringkan Komponen
Knalpot: Pastikan tidak ada air yang terjebak di dalam knalpot. Jika perlu, miringkan motor agar air keluar.
Filter Udara: Lepaskan filter udara dan keringkan jika basah.
Busi: Lepas busi, keringkan, dan pastikan tidak ada sisa air di ruang pembakaran.
Ganti Oli dan Cairan Lain, Setelah terendam, oli motor kemungkinan bercampur dengan air. Ganti oli dan cairan lainnya, seperti cairan rem, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Cek Sistem Kelistrikan, Periksa aki, kabel, dan soket listrik motor. Pastikan semuanya kering sebelum menyalakan kembali motor.
Bawa ke Bengkel, Jika banjir cukup parah dan motor tidak bisa menyala meski sudah diperiksa, segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Hujan berkepanjangan dan banjir memang menjadi tantangan besar, terutama di wilayah seperti Legian, Kuta, dan Seminyak. Namun, dengan persiapan dan kewaspadaan, Anda bisa mengurangi risiko saat berkendara. Pastikan untuk selalu menjaga kondisi motor Anda agar tetap prima, dan jangan ragu untuk memilih motor yang lebih ramah lingkungan dan tangguh seperti yang disediakan oleh 493 Scooter Rentals untuk kenyamanan berkendara di segala kondisi cuaca.
Semoga informasi ini bermanfaat dan tetap aman berkendara! 🌧️
Comments